Cibubur- Dalam rangkaian World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 yang berlangsung di Cibubur, Indonesia, para pembina pramuka dari berbagai negara mengikuti kegiatan seminar bertajuk Scout Wisdom. Berlangsung pada Rabu (10/09/25) di Cut Nyak Dien Ball Room. Kegiatan ini menjadi forum penting untuk memperkuat peran pembina dalam mendidik, melatih, sekaligus membimbing generasi muda di lingkungan kepramukaan.
Salah satu hasil utama dari seminar ini adalah penguatan program PPIM (Pendidikan dan Pelatihan Instruktur Muda). Program tersebut dirancang agar pembina mampu menjadi instruktur yang handal dalam memberikan keterampilan, melakukan transfer skill, serta menyentuh hati para pramuka muda. Dengan demikian, tugas pembina tidak hanya mengajarkan teknis kepramukaan, tetapi juga menanamkan nilai karakter, kepedulian, dan kepemimpinan.
Dalam upaya menciptakan suasana kegiatan yang sehat, seminar juga merekomendasikan penyediaan kanal khusus untuk laporan tindak bullying. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan pramuka berlangsung dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan, sehingga setiap anggota pramuka dapat berkembang dengan baik.
Seminar juga menyinggung keberadaan ATAS (Association of Top Achiever Scouts). Saat ini, Presiden ATAS dunia berkedudukan di Param, Malaysia. Sementara ATAS Indonesia telah resmi diakui sejak tahun 2006. ATAS Indonesia terus berperan aktif dalam menghimpun para Pramuka Garuda dan memberikan motivasi belajar bagi generasi penerus bangsa, sekaligus menjadi teladan dalam pengembangan prestasi di dunia kepramukaan.
Kak Zaki Ambari selaku pembina Pramuka Kotingen Darul Amanah Bedono mengungkapkan kesan yang mendalam dalam berjalannya kegiatan ini.
Alhamdulillah, mengikuti seminar Scout Wisdom di WMSJ 2025 memberikan pengalaman yang luar biasa. Banyak ilmu baru yang kami dapatkan, terutama tentang bagaimana membina pramuka muda dengan pendekatan karakter dan kepemimpinan. Forum ini juga membuka wawasan kami untuk terus berinovasi sekaligus memperkuat jejaring pramuka dunia. Semoga hasil seminar ini benar-benar bisa kami terapkan di satuan masing-masing,”
Dengan berbagai hasil yang dirumuskan, kegiatan Scout Wisdom pada WMSJ 2025 menjadi momentum penting bagi para pembina pramuka. Harapannya, rekomendasi yang dihasilkan dapat memperkuat kualitas pendidikan kepramukaan, menguatkan jaringan pramuka dunia, serta membangun karakter generasi muda yang tangguh, religius, dan berdaya saing.
