MUJAHADAH SANTRI DARUL AMANAH BEDONO BERSAMA MASYARAKAT

Sabtu 10/06/2023. Kegiatan rutinan Sabtu malam Ahad, para santri bersama masyarakat menggelar mujahadah di masjid An-Nur Pondok Pesantren Darul Amanah Bedono.

Dengan adanya kegiatan ini hati kita bisa lebih tenteram karena mengingat Allah SWT. Keberkahan akan selalu bertambah dalam setiap  ucapan dan tindakan, dengan berdzikir. Selain itu, rasa syukur akan selalu bertambah dengan mengingat nikmat yang Allah berikan kepada kita tiada henti dan tak terbatas. Ujar Rendy/Santri.  Seperti firman Allah dalam surah Al Anfal ayat 72 sebagai berikut: 

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, Maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, Maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada Perjanjian antara kamu dengan mereka. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan”.

Dalam hal ini yang dimaksud lindung melindungi Ialah: di antara muhajirin dan anshar terjalin persaudaraan yang Amat teguh, untuk membentuk masyarakat yang baik. Demikian keteguhan dan keakraban persaudaraan mereka itu, sehingga pada pemulaan Islam mereka waris-mewarisi seakan-akan mereka bersaudara kandung. Mujahadah atau sering disebut juga Istighotsah, yang dilaksanakan setiap pekan ini merupakan salah satu agenda wajib santri Darul Amanah Bedono.

Mujahadah berasal dari kata “jaahada-yujaahidu” Yang berarti kesungguhan, atau berjuang dengan sungguh-sungguh.

Tokoh masyarakat Bapak Suminto menyampaikan bahwa mujahadah itu merupakan kesungguhan kita dalam taqarrub kepada Allah. Lain daripada itu kami juga berharap agar Allah memberikan ketenangan dan kenyamanan di dalam hati para santri dalam belajar. Serta kenyamanan dan ketentraman untuk masyarakat sekitar pondok.

Alhamdulillah kita masih mendapatkan suatu kenikmatan yang luar biasa sehingga dapat bertemu dalam kesempatan pada malam hari ini. Ibarat tubuh yang selalu membutuhkan makanan sehari tiga kali, agar tubuh sehat dan bisa beraktivitas yang positif. Begitupula ruhani kita membutuhkan asupan berupa dzikir kepada Allah, yang dapat menggerakkan hati menjadi lembut sebagaimana sifat al-Latif. Sifat penuh kasih sayang sebagaimana sifat Allah “ar-Rahman dan ar-Rahim” dan juga sifat-sifat Allah yang lain untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan kadar kehambaan kita.

Foto Santri Putra

Oleh karena itu, sebagaimana pernyataan oleh Kiai Ahmad Mustafidin, bahwa dengan kita melakukan mujahadah atau Istigotsah, berarti segala permohonan dan bantuan hanya tertuju kepada Allah SWT semata, sedang kepada manusia hanya sebatas wasilah/perantara.

Kita berharap semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan kepada Pimpinan Ponpes Darul Amanah Bedono, Kiai Ahmad Mustafidin, S.Pd, M.S.I, ustadz/zah, santri dan masyarakat setempat. Amin. (Penulis/Andi Wahyudi).

Scroll to Top