Tanggal 9 Juli 2023
Pesantren Darul Amanah Bedono, merupakan institusi lembaga pendidikan agama islam yang terletak di dusun Wawar lor Rt/Rw 02/04, Desa Bedono, Kabupaten Semarang, kini telah berkontribusi dalam mengembangkan sistem pendidikan di Indonesia. Ponpes Darul Amanah Bedono telah merancang sebuah kurikulum inovatif yang menitikberatkan pada pendidikan agama islam dengan cara pandang yang menyeluruh atau secara keseluruhan (holistik) dan relevan dengan perkembangna zaman. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran pesantren sebagai pusat pembelajaran yang menghasilkan generasi muda yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Pondok Pesantren Darul Amanah Bedono, telah menyediakan progam pendidikan terintegrasi yang di mulai dari RA, MI,MTS dan MA ditambah dengan berbagai progam unggulan seperti Sekolah Sepak Bola, Jurnalistik dan Tahfidzul Quran
Dalam hal ini salah satu inovasi utama dalam kurikulum pesantren adalah penggabungan pendidikan agama dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan secara kontekstual. Pesantren Darul Amanah Bedono tidak hanya fokus pada pemahaman teoritis tentang agama, tetapi juga memperkenalkan mata pelajaran yang nyambung dengan ilmu pengetahuan, olahraga, teknologi, bahasa, seni, dan kewirausahaan. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan santri dengan pemahaman yang lebih luas dan keterampilan yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala departemen kurikulum Ponpes Darrul Amanah Bedono, Ustadz Prasetyo Laksono, menjelaskan bahwa kurikulum di pesantren baru ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan agama dan dunia nyata. “Kami ingin memastikan bahwa pesantren tidak hanya menjadi tempat di mana santri mempelajari kitab suci dan ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran yang mengembangkan keterampilan akademik dan praktis yang relevan dengan kebutuhan zaman.”
Selain itu, kurikulum ini juga mengintegrasikan pengajaran keterampilan kehidupan, seperti kepemimpinan, komunikasi efektif, dan pemecahan konflik, yang diperlukan untuk membentuk generasi muda yang berkualitas dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.
Harapannya, kurikulum inovatif ini akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren. Pesantren diharapkan menjadi tempat yang tidak hanya menghasilkan hafizh Al-Qur’an yang beriman, tetapi juga individu yang berpengetahuan luas, berdaya saing, dan berintegritas tinggi dalam menghadapi dinamika zaman yang terus berubah. (Penulis/Andi Wahyudi)