Amaliyah Tadris Perdana: Langkah Awal lahirkan Generasi Pendidik Profesional

praktik amaliyah tadris di kelas VII MTs Darul Amanah Bedono

Madrasah ‘Aliyah Darul Amanah Bedono mengukir sejarah baru dengan melaksanakan Amaliyah Tadris atau Microteaching perdana. Adany a Kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian ujian praktik santri akhir kelas 6 TMI. Berlangsung pada Senin s.d kamis (20-24/01/2025) di kelas-kelas yang sudah di bagi oleh kurikulum madrasah.

Kegiatan amaliyah tadris ini bertujuan untuk mengasah keterampilan mengajar santri kelas 6 TMI yang akan segera menamatkan pendidikan mereka di MA Darul Amanah Bedono. Program ini tidak hanya menguji kemampuan siswa dalam menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membentuk mereka menjadi individu yang percaya diri, terampil dalam komunikasi, dan mampu mengelola kelas dengan baik.

Kepala Madrasah ‘Aliyah Darul Amanah, Al Ustadz Fina Niamul Mahbub, M.Pd., dalam pembukaannya menyampaikan

“kegiatan ‘Amaliyah Tadris ini kita programkan sebagai implementasi dari kurikulum TMI Madrasah yang juga terintgrasi dengan pesantren. Sesuai dengan kepanjangannya yaitu Tarbiyyatul Mu’alimin Wal Mu’alimats Al Islamiyyah. Maka besar harapan kami lulusan MA Darul Amanah Bedono dimanapun berada bisa menjadi Mu’alimin Wal Mu’alimats yang berakhlak, handal, dan professional.”

Proses Pelaksanaan dan Penilaian Amaliyah Tadris


Dalam pelaksanaannya setiap Santri 6 TMI berkesempatan untuk memilih mapel yang sesuai dengan passionnya masing-masing. Mereka di damping oleh guru pamong dalam persiapanya. Santri kelas 6 TMI menyiapkan sebuah I’dadut Tadris (Modul Ajar) sesuai mata pelajaran yang mereka pilih.

Mereka berkesempatan mengajar selama 40 menit untuk menyampaikan materi di depan kelas sesuai jadwal. Rekan seangkatan mereka turut serta mendampingi dan menilai proses mengajarnya. Turut hadir juga 2 guru pamong sebagai penilai utama.

Aspek penilaian mencakup:

  1. Penyusunan Modul ajar – Kejelasan tujuan pembelajaran, alur kegiatan, serta integrasi penggunaan metode pengajaran yang tepat
  2. Penguasaan Materi – Sejauh mana siswa memahami dan mampu menjelaskan materi secara mendalam.
  3. Teknik Penyampaian – Kemampuan berbicara, intonasi, dan penguasaan bahasa yang baik.
  4. Pengelolaan Kelas – Cara siswa berinteraksi dengan audiens, menangani pertanyaan, serta menjaga perhatian siswa.
  5. Penggunaan Media Pembelajaran – Kreativitas dalam memanfaatkan alat bantu seperti presentasi, video, atau alat peraga lainnya.

Salah satu guru pamong, Al Ustadz Zaki Ambari Utama, S.Pd menuturkan bahwa kegiatan ini menunjukkan banyak potensi santri kelas 6 TMI yang selama ini mungkin belum terlihat di ruang kelas biasa.
“Ada siswa yang awalnya kami pikir pemalu, ternyata mampu tampil percaya diri dan memberikan penjelasan yang sangat baik. Kami juga melihat kreativitas mereka dalam memanfaatkan media pembelajaran,” ujar beliau.

Antusiasme dan Pengalaman Peserta Amaliyah Tadris

Bagi para santri Kelas 6 TMI, kegiatan ini menjadi pengalaman baru yang penuh tantangan sekaligus memberi kesempatan untuk belajar lebih banyak. Dinda Malita Erviana, salah satu peserta, berbagi pengalamannya.
“Saya awalnya merasa gugup karena ini adalah pengalaman pertama saya mengajar di depan kelas, apalagi dinilai oleh guru pamong dan rekan rekan kelas 6. Tapi dengan persiapan yang matang, saya bisa menjalani ini dengan lebih percaya diri,” ujarnya.

Sementara itu, Anisa Kholifatul Sholihah, peserta lainnya, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen berharga untuk mengevaluasi diri.

“Saya belajar banyak dari masukan para guru, terutama tentang cara menjelaskan materi yang lebih efektif dan menarik perhatian siswa,” tuturnya.

Dukungan dan Harapan ke Depan

Pelaksanaan Amaliyah Tadris perdana ini mendapat dukungan penuh dari semua pihak. Mulai dari para guru , pihak madrasah dan seluruh steakholder yang ada di Darul Amanah Bedono.

Amaliyah Tadris ini ditutup dengan evaluasi dan refleksi bersama, di mana para guru pamong memberikan umpan balik secara langsung kepada para peserta. Momen ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk terus memperbaiki diri dan mempersiapkan langkah selanjutnya menuju ujian kelulusan.

Sebagai program perdana, amaliyah tadris ini dianggap sukses dan menjadi inspirasi untuk pelaksanaan di masa mendatang. Dengan kegiatan ini, TMI Madrasah ‘Aliyah Darul Amanah Bedono berkomitmen untuk terus mencetak generasi yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki jiwa pendidik yang kompeten dan berakhlak mulia.

Scroll to Top