Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU), merupakan badan otonom Nahdlatul Ulama (NU), yang bergerak di kalangan pelajar. Organisasi ini berisikan kader-kader NU yang masih dalam usia belajar. Mulai dari tingkat MTs se-derajat sampai dengan tingkat perkuliahan.
Pondok Pesantren Darul Amanah Bedono, dalam hal ini, berupaya untuk ikut membentuk kader-kader NU. Dengan menyelenggarakan organisasi IPNU-IPPNU di pesantren.
IPNU-IPPNU di sekolah, madrasah, maupun pesantren, merupakan komisariat yang bergerak dalam sebuah lembaga.
“Kalau di lembaga pendidikan umum, biasanya bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Sedangkan kita ini lembaga pendidikan yang berafiliasi dengan organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Sehingga OSIS nya langsung memakai organisasi badan otonom NU tingkat pelajar. Yaitu IPNU-IPPNU.” Tutur Kyai Ahmad Mustafidin, Pimpinan Pesantren Darul Amanah Bedono
“Pesan kyai, setiap santri Darul Amanah harus ‘siap memimpin dan siap dipimpin’. Artinya kelak di masyarakat harus siap jika kapan saja ditunjuk menjadi pemimpin. Begitu juga sebaliknya, jika ada orang lain yang menjadi pemimpin harus ditaati dan didukung. Serta tidak ada alasan untuk menjatuhkan atau makar kepada pemimpin yang sah. walau dalam kondisi apapun.” Lanjut Beliau.
Pemilu Ketua IPNU-IPPNU
Rabu (9/2/22) Komisi Pemilihan umum Santri (KPS) Darul Amanah Bedono, gelar pemilihan umum ketua IPNU-IPPNU di aula pesantren.
Dalam proses pemilihan ketua IPNU-IPPNU, langkah pertama, pemilihan bakal calon, setelah ditetapkan calon, selanjutnya pemilihan ketua dan wakil ketua IPNU-IPPNU.
Hadir dalam pemilihan kali ini adalah, seluruh santri, dewan asaatidz dan juga pimpinan pesantren, Kyai Ahmad Mustafidin, S.Pd.I, M.S.I. beserta istri, Nyai Riva Noor Hanifah.
Dari hasil pemilu tersebut, terpilihlah rekan Latiful Khafidz sebagai ketua IPNU dan rekan Rasya Briyan Ramanda sebagai wakil ketua IPNU. Sedangkan dari IPPNU, terpilih rekanita Talita Yasmin Azizah sebagai ketua IPPNU dan rekanita Rosyidatul ‘Aliyah sebagai wakil ketua.
Dalam sambutannya, Kyai Ahmad Mustafidin, S.Pd.I., M.S.I. menyampaikam harapan, agar kedepannya organisasi ini berjalan dengan baik, berkembang dan terus melahirkan kader-kader NU yang luar biasa. Semoga para santri kelak menjadi pemimpin yang adil. Baik pemimpin masyarakat, pemimpin ummat, pemimpin pemerintahan dan sebagainya. Di manapun selalu bisa menjadi teladan, panutan, serta menjadi agent of social change.
Rencananya, pelantikan IPNU-IPPNU komisariat ponpes Darul amanah Bedono, akan di laksanakan pada hari Ahad, 13 Maret 2022 mendatang oleh Pengurus Cabang IPNU-IPPNU Kab. Semarang. Bersamaan dengan Pengukuhan pengurus yayasan dan peringatan Isra mi’raj Nabi Muhammad SAW, yang akan di hadiri oleh Rois Syuriah PWNU jateng, KH. Ubaidillah Shodaqoh dari Semarang.